KONUT, Jalursultra.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura menyalurkan bibit kelapa sawit unggul sebanyak 72.868 pokok kepada 144 kelompok tani yang tersebar di 77 desa/kelurahan dan 9 kecamatan dari total 13 kecamatan di wilayah tersebut.
Bibit sawit yang disalurkan ini disiapkan untuk lahan seluas 584 hektare yang sudah diverifikasi siap tanam.
Penyaluran bibit sawit dimulai sejak 22 September 2025 di Kecamatan Motui, dan dijadwalkan berakhir pada 2 Oktober 2025 di Kecamatan Oheo. Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas sektor perkebunan serta kesejahteraan petani di Konawe Utara.
Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konut, Yuliatin, SP., M.Si., melalui Kepala Bidang Perkebunan, Perdin, SP., MAP., menjelaskan bahwa proses distribusi bibit dilakukan berdasarkan usulan kelompok tani yang diverifikasi melalui mekanisme Calon Penerima dan Calon Lahan (CPCL).
“Usulan yang masuk dari kelompok tani kami tindak lanjuti dengan verifikasi di lapangan. Kriteria yang wajib dipenuhi antara lain ketersediaan lahan siap tanam, serta lokasi lahan harus berada di kawasan Areal Peruntukan Lain (APL), bukan di wilayah kawasan hutan,” Ungkap Perdin, Selasa (30/9/2025).
Meski demikian, masih terdapat beberapa wilayah yang belum dapat terakomodir. Di antaranya, Kecamatan Wiwirano, Landawe, dan Langgikima, karena sebagian besar lahan yang diusulkan berada di dalam kawasan hutan. Sementara itu, Kecamatan Lasolo Kepulauan tidak mengajukan usulan sama sekali pada tahun ini.
Lebih lanjut, Perdin menegaskan bahwa bagi kelompok tani yang belum menerima bibit pada tahun 2025, pihaknya akan mengusulkan kembali agar bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026.
“Kami akan tetap memperjuangkan agar seluruh petani yang memenuhi syarat bisa memperoleh bantuan bibit sawit ini. Laporan akan kami sampaikan langsung kepada Bupati Konawe Utara sebagai bahan usulan tahun depan,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara berharap petani dapat semakin berdaya dalam mengembangkan perkebunan sawit.
Selain meningkatkan pendapatan, bibit sawit unggul yang disalurkan ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor perkebunan yang menjadi salah satu andalan di Konut. (JS)
