
KONUT, Jalursultra.com – Bupati Konawe Utara, H. Ikbar,SH., MH menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait pemaparan Rencana Pasca Tambang (RPT) oleh PT Stargate Pasific Resources (PT SPR), di Hotel Claro Kendari, Rabu (11/6).
FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Board of Director PT SPR Sandy Hermawan, perwakilan Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sultra, Camat Langgikima, dan sejumlah kepala desa dari wilayah operasi tambang.
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor pertambangan memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa kontribusi sektor ini sangat besar, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Konawe Utara.
Namun demikian, Bupati Ikbar mengingatkan bahwa aktivitas pertambangan tidak dapat berlangsung selamanya. Oleh karena itu, menurutnya, perencanaan pascatambang merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa diabaikan.
“Rencana pascatambang harus dirancang secara matang dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ini penting demi menjaga keberlanjutan lingkungan serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar,” ujar Bupati.
“Kami berharap, PT SPR tidak hanya menyelesaikan kewajiban administratif, tetapi juga mampu meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam bentuk infrastruktur, lingkungan yang pulih, maupun penguatan ekonomi lokal,” tsambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Direksi PT Stargete Pasific Resources, Firmansyah menyampaikan bahwa pihaknya menyadari pentingnya tanggung jawab perusahaan tidak hanya pada aspek produksi, tetapi juga pada kewajiban untuk menyusun dokumen rencana pascatambang secara komprehensif.
Adapun tujuan FGD pasca tambang, lanjut Firmansyah, yakni mengintegrasikan dengan rencana pascatambang untuk menghasilkan saran kegiatan menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam penyusunan pasca tambang PT Stargete.
Ia menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya Focus Group Discussion (FGD) ini adalah untuk mengintegrasikan berbagai masukan dan pandangan ke dalam rencana pascatambang PT Stargete Pasific Resources. Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam proses penyusunan dan implementasi kegiatan pascatambang ke depan.
“Kami harapkan kegiatan ini dapat berperan aktif dari semua pihak untuk memberikan kontribusi harapan, masukan, ide, dan kritik. Dimana, semua bertujuan untuk meningkatkan rencana pasca tambang yang berkualitas,” tutupnya. (JS)