
KENDARI, Jalursultra.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) kembali meraih prestasi dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Konut sukses mencetak opini WTP selama delapan tahun berturut-turut mulai tahun 2017, sebuah pencapaian yang dimulai di era kepemimpinan Bupati sebelumnya, Ruksamin, dan kini dilanjutkan oleh Bupati Ikbar dan Wakil Bupati Abuhaera.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diser handedkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar, kepada Bupati Ikbar, dalam sebuah acara resmi di Kantor BPK RI Sultra di Kendari pada hari Senin (26/5/2025).
Dalam acara tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Konut, Herman Sewani, Sekretaris Daerah, Safruddin, Kepala Inspektorat, Amrun, Kepala BKAD, Irwan, Kepala Baperida, La Ode Muhaimin, Kabag Protokol, Sutriawan, dan Kabag Hukum.
Dadek Nandemar, Kepala BPK RI Sultra, menyatakan penghargaan atas pencapaian Pemkab Konut dalam mempertahankan kualitas laporan keuangan. Ia berharap hasil ini akan mendorong peningkatan kinerja serta memperkuat pengawasan.
“Semoga daerah lain di Sultra dapat terus mempertahankan opini WTP untuk kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap semua rekomendasi hasil pemeriksaan dapat segera dilaksanakan,” tuturnya.
Di sisi lain, Bupati Ikbar mengungkapkan rasa syukur dan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk semua anggota pemerintah daerah.
“Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Opini WTP yang kedelapan ini akan menjadi pijakan moral untuk terus menjaga transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Ikbar.
Penerimaan LHP tidak hanya diberikan kepada Pemkab Konawe Utara, tetapi juga kepada sejumlah daerah lain di Sulawesi Tenggara, termasuk Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Timur, Bombana, Buton Tengah, Wakatobi, Buton Selatan, Kota Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka Utara, dan Muna. (JS)