KONUT, Jalursultra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pemberian penghargaan kepada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai berhasil menghadirkan program inovasi daerah yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, SH., MH., didampingi Ketua TP-PKK Hj. Wisra Wastawati Ikbar, S.Tr., Keb., serta Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., dalam sebuah seremoni penuh semangat di Aula Kantor Bupati Konut, Sabtu (16/8/2025).
Deretan OPD Penerima Penghargaan Inovasi Daerah:
- Bappeda Riset dan Inovasi Daerah:
Menyabet penghargaan lewat 6 inovasi unggulan, antara lain: E-Litbang, E-Monev, Satu Data, URC-KISS, Konasara Smart, dan Pak Tani Konasara. - Dinas Pariwisata:
Membawa Desa Wisata Labengki menjadi daya tarik berbasis inovasi lokal. - DPMD:
Menelurkan program Desa Inovasi Laramo sebagai role model pembangunan desa. - Dinas PTSP:
Hadir dengan inovasi layanan investasi dan perizinan berbasis digital bernama Luale. - RSUD Konut:
Meluncurkan inovasi pelayanan kesehatan yang inklusif melalui program Laikanggu. - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan:
Merespons kebutuhan masyarakat dengan inovasi halal Juleha (Juru Sembelih Halal). - Bagian Ortala Sekretariat Daerah:
Menciptakan sistem tata kelola birokrasi modern melalui inovasi Sianakia. - BKPSDM:
Meningkatkan kompetensi ASN lewat sistem In-Cloud berbasis teknologi digital.
Inovasi sebagai Budaya Kerja
Bupati Ikbar menjelaskan, penghargaan ini tidak sekadar bentuk apresiasi, melainkan upaya konkret untuk mendorong budaya inovasi di seluruh lini pemerintahan.
“Inovasi bukan sekadar proyek sementara, tapi harus menjadi budaya kerja ASN. Pemerintahan yang baik bukan hanya efektif dan efisien, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Penghargaan ini, lanjutnya, juga tertuang dalam SK Bupati Konawe Utara Nomor 394 Tahun 2025 tentang OPD Inovatif, dan diharapkan mampu meningkatkan semangat kompetisi sehat antar-OPD dalam menciptakan program-program kreatif, aplikatif, dan berdampak langsung pada pelayanan publik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap inovasi bukan hanya bagus di atas kertas, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar mantan legislator itu.
Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas 2045
Ikbar juga menyebut, Pemda Konut siap mendukung penuh OPD yang menghadirkan program inovatif, terutama yang berkaitan dengan digitalisasi pelayanan, pemberdayaan ekonomi lokal, kesehatan, dan pendidikan. Ia menilai, penghargaan ini adalah langkah awal menuju visi besar Indonesia Emas 2045, di mana birokrasi harus mampu bergerak cepat, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
“Jika inovasi terus dikembangkan secara konsisten, saya yakin Konawe Utara bisa menjadi role model pemerintahan inovatif di Sulawesi Tenggara. Dari sinilah kita bangun birokrasi berkelas dunia,” ungkapnya optimis.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh kepala OPD, sebagai wujud keseriusan dalam membangun ekosistem pemerintahan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan. (JS)
