
KONUT, Jalursultra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Upacara berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Konawe Utara, Rabu (11/6/2025),
Kegiatan turut dihadiri sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut. Mulai Kapolres Konut, Dandim, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Staf Ahli hingga anggota DPRD Konut.
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar yang di wakili Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera, S.Sos., M.Si bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merefleksikan kembali tanggung jawab kita bersama dalam menjaga bumi. Pembangunan daerah harus berjalan beriringan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan,” ujar Abuhaera.
Pemda Konawe Utara menegaskan akan terus mendorong berbagai program ramah lingkungan, termasuk rehabilitasi lahan kritis, pengurangan sampah plastik, dan pelibatan masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam.
Wabub juga menekankan pentingnya edukasi tentang pengelolaan sampah sejak dini. Baik di lingkungan sekolah, rumah tangga hingga kawasan industri. Ia pun berharap seluruh elemen masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Peringatan hari lingkungan ini bukan hanya seremoni. Ini momen kita semua untuk mengingatkan bahwa bumi butuh perhatian serius dan edukasi tentang pengelolaan sampah harus terus kita gaungkan, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Abuhaera.
Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Konut ini menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas industri yang berpotensi mencemari lingkungan.
“Pemerintah daerah akan terus mendorong penerapan SOP yang jelas dalam pengelolaan limbah industri, sebagai bentuk komitmen menjaga keseimbangan ekosistem,” tegasnya.
Tahun 2025 ini, hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema Ending Plastic Polution atau “Hentikan Polusi Plastik”. Tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan dampak signifikan pencemaran plastik pada lingkungan, kesehatan masyarakat, dan makhluk hidup lainnya.
Sebagaimana arhan Presiden Prabowo Subianto, target pengelolaan sampah plastik harus mencapai sebesar 50 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029. Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi sarana utama PBB untuk mendorong kesadaran dan tindakan di seluruh dunia terhadap lingkungan.
Dalam lima tahun terakhir, Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah berkembang menjadi salah satu platform global terbesar untuk kampanye kesadaran dan aksi lingkungan. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang peringatan simbolis, tetapi juga berperan penting dalam mendorong kemajuan pada aspek lingkungan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui berbagai kegiatan di seluruh dunia, termasuk di Konawe Utara, peringatan ini menjadi pengingat bahwa perlindungan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus diwujudkan melalui inovasi dan aksi nyata. (JS)